Sebagian orang mungkin menganggap perjalanan itu menyenangkan. Bisa melihat kendaraan yang lalu lalang, melihat pemandangan baru di jalan raya, menikmati segarnya udara ketika di pedesaan atau terperanga melihat tinggi-tingginya gedung di kota besar.
Namun sebagian lagi mungkin tidak bisa menikmati perjalanan mereka walaupun melintasi berbagai keindahan yang menarik mata seperti seseorang yang punya mabuk perjalanan.
Tidak semua orang suka dengan perjalanan jauh seperti teman SMA saya dulu yang namanya Sari. Dia duduk tepat di sebelah saya naik bis wisata ke Jogjakarta. Katanya sih dia tuh suka mual kalau pergi lama-lama. Makanya dia sebenarnya malas mau ikut tapi karena sifatnya wajib dari sekolah jadi terpaksa ikut.
Ya emang benar, belum sampai tujuan. Temanku ini beberapa jam kemudian terlihat mual dan ingin muntah. Untung aja saya termasuk teman yang tanggap. Saya pun memberinya kresek untuk muntah dan minyak kayu putih supaya segera enakan badannya.
Mabuk perjalanan sebenarnya adalah sebuah gejala ketidak-seimbangan sistem tubuh kita menerima reaksi.
Contohnya ketika mata kita melihat gerak-gerik mobil yang lalu lalang, tetapi sistem telinga dalam kita tidak mendengar apa-apa jadinya ada suatu sistem yang tidak konek kemudian disalurkan ke otak menjadi satu kesatuan yang tidak utuh.
Otak merespon koneksi tersebut melalui rasa ketidaknyamanan seperti pusing, mual dan muntah.
Mabuk perjalanan bisa dicegah dan diatasi dengan baik jika anda tahu caranya yang benar seperti cara mencegah mabuk perjalanan ala Intan Tutorial ini.
1. Makan Dulu Sebelum Berpergian
Untuk anda yang mabuk perjalanan sebaiknya makan ddulu sebelum anda melakukan perjalanan jauh. Hal ini berfungsi menjaga perut anda nyaman sehingga terhindar yang namanya mual.
2. Minum Obat Anti Muntah
Setelah makan hendaknya anda minum obat anti muntah atau obat anti mabuk. Supaya obat bisa mencegah timbulnya gejala-gejala mabuk perjalanan yang tidak diinginkan.
3. Pilih Waktu yang Tepat
Usahakan pilihlah jam perjalanan yang tidak terlalu sibuk seperti malam hari dan pagi hari setelah subuh. Hindarilah perjalanan pada jam-jam kerja, pada siang hari dan, pada waktu macet-macetnya karena membuat perjalanan anda tambah lama.
4. Jauhkan Gadged dan Buku Ketika di Perjalanan
Khusus orang yang punya riwayat mabuk perjalanan hindarilah yang namanya main gadged dan membaca buku di perjalanan. Anda bisa melakukan hal-hal lain seperti mendengarkan musik, nonton film, atau tidur sehingga perjalanan terasa cepat.
5. Makan Permen
Permen yang dianjurkan untuk mencegah mabuk darat ataupun mabuk laut yaitu permen mint, dan permen jahe karena peppermint dan jahe berfungsi untuk mencegah mual dalam perjalanan.
6. Buka Jendela
Supaya tidak pengap, ketika tidak ada polusi, bukalah jendela kendaraan supaya udara bisa sirkulasi dengan baik. Andapun bisa menghirup udara segar dari pohon-phon terdekat.
7. Minum Wedang (Air Hangat)
Minum air hangat terutama wedang jahe sangat dianjurkan supaya gejala mabuk anda tidak muncul. Selain jahe anda bisa minum teh hangat atau air jeruk nipis. Jadi jangan lupa siapkan termos kecil untuk menyimpan minuman-minuman tersebut.
8. Minyak Telon / Minyak Kayu Putih
Oleskan minyak telon atauminyak kayu putih ke leher, perut dan tangan ketika ada gejala yang tidak enak. Daridulu memang minyak ini bisa meredakan apa yang namanya masuk angin dan mabuk kendaraan.
9. Tutup Pusar dengan Hansaplas
Caranya mungkin terdengar aneh tapi teman saya pernah cerita, semenjak dia menutup pusarnya dengan hansaplas sebelum pergi. Mabuk kendaraan yang ia derita menghilang. Dia juga cerita menutup pusar bisa mensugesti dirinya bahwa mabuk kendaraan tidak akan mengganggu dirinya lagi, so percayalah.
Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)
Namun sebagian lagi mungkin tidak bisa menikmati perjalanan mereka walaupun melintasi berbagai keindahan yang menarik mata seperti seseorang yang punya mabuk perjalanan.
Tidak semua orang suka dengan perjalanan jauh seperti teman SMA saya dulu yang namanya Sari. Dia duduk tepat di sebelah saya naik bis wisata ke Jogjakarta. Katanya sih dia tuh suka mual kalau pergi lama-lama. Makanya dia sebenarnya malas mau ikut tapi karena sifatnya wajib dari sekolah jadi terpaksa ikut.
Ya emang benar, belum sampai tujuan. Temanku ini beberapa jam kemudian terlihat mual dan ingin muntah. Untung aja saya termasuk teman yang tanggap. Saya pun memberinya kresek untuk muntah dan minyak kayu putih supaya segera enakan badannya.
Mabuk perjalanan sebenarnya adalah sebuah gejala ketidak-seimbangan sistem tubuh kita menerima reaksi.
Contohnya ketika mata kita melihat gerak-gerik mobil yang lalu lalang, tetapi sistem telinga dalam kita tidak mendengar apa-apa jadinya ada suatu sistem yang tidak konek kemudian disalurkan ke otak menjadi satu kesatuan yang tidak utuh.
Otak merespon koneksi tersebut melalui rasa ketidaknyamanan seperti pusing, mual dan muntah.
Mabuk perjalanan bisa dicegah dan diatasi dengan baik jika anda tahu caranya yang benar seperti cara mencegah mabuk perjalanan ala Intan Tutorial ini.
1. Makan Dulu Sebelum Berpergian
Untuk anda yang mabuk perjalanan sebaiknya makan ddulu sebelum anda melakukan perjalanan jauh. Hal ini berfungsi menjaga perut anda nyaman sehingga terhindar yang namanya mual.
2. Minum Obat Anti Muntah
Setelah makan hendaknya anda minum obat anti muntah atau obat anti mabuk. Supaya obat bisa mencegah timbulnya gejala-gejala mabuk perjalanan yang tidak diinginkan.
3. Pilih Waktu yang Tepat
Usahakan pilihlah jam perjalanan yang tidak terlalu sibuk seperti malam hari dan pagi hari setelah subuh. Hindarilah perjalanan pada jam-jam kerja, pada siang hari dan, pada waktu macet-macetnya karena membuat perjalanan anda tambah lama.
4. Jauhkan Gadged dan Buku Ketika di Perjalanan
Khusus orang yang punya riwayat mabuk perjalanan hindarilah yang namanya main gadged dan membaca buku di perjalanan. Anda bisa melakukan hal-hal lain seperti mendengarkan musik, nonton film, atau tidur sehingga perjalanan terasa cepat.
5. Makan Permen
Permen yang dianjurkan untuk mencegah mabuk darat ataupun mabuk laut yaitu permen mint, dan permen jahe karena peppermint dan jahe berfungsi untuk mencegah mual dalam perjalanan.
6. Buka Jendela
Supaya tidak pengap, ketika tidak ada polusi, bukalah jendela kendaraan supaya udara bisa sirkulasi dengan baik. Andapun bisa menghirup udara segar dari pohon-phon terdekat.
7. Minum Wedang (Air Hangat)
Minum air hangat terutama wedang jahe sangat dianjurkan supaya gejala mabuk anda tidak muncul. Selain jahe anda bisa minum teh hangat atau air jeruk nipis. Jadi jangan lupa siapkan termos kecil untuk menyimpan minuman-minuman tersebut.
8. Minyak Telon / Minyak Kayu Putih
Oleskan minyak telon atauminyak kayu putih ke leher, perut dan tangan ketika ada gejala yang tidak enak. Daridulu memang minyak ini bisa meredakan apa yang namanya masuk angin dan mabuk kendaraan.
9. Tutup Pusar dengan Hansaplas
Caranya mungkin terdengar aneh tapi teman saya pernah cerita, semenjak dia menutup pusarnya dengan hansaplas sebelum pergi. Mabuk kendaraan yang ia derita menghilang. Dia juga cerita menutup pusar bisa mensugesti dirinya bahwa mabuk kendaraan tidak akan mengganggu dirinya lagi, so percayalah.
Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)
0 komentar:
Posting Komentar