Semua pengantin baru pasti mendambakan sebuah buah hati dalam hidupnya. Semua wanita pasti juga harap-harap cemas menunggu kehadirannya.
Jikalau Anda tahu bahwa tidak semua pasangan yang bisa hamil segera setelah menikah. Ada harus menunggu berbulan-bulan dulu ataupun bertahun-tahun lamanya. Jikalau itu yg menjadi masalahnya anda bisa baca cara cepat hamil 1 bulan setelah menikah.
Tapi jika Anda sedang telat menstruasi atau haid, mungkin Anda telah hamil. Anda bisa cek menggunakan alat sederhana di rumah tanpa Testpack. Konon cara ini dulu digunakan oleh nenek moyang kita sebelum ditemukannya Alat ajaib yg dinamakan Testpack.
Kata dokter, kehamilan sudah bisa dicek ketika kita telat haid 1 hari, tapi untuk lebih akurat lagi bisa dites setelah telat 7 hari dari masa menstruasi. Jadi jangan tunda lagi waktu untuk mengetes jika Anda memang ada tanda-tandanya. Semoga hasilnya positif yah. Aminnn.
Mari kita simak Cara tes kehamilan dengan bahan alami berikut ini:
1. Simpan Urine Pertama Anda
Cara ini menurut Intan adalah cara tersimple untuk mengetes sebuah kehamilan. Yang diperlukan hanyalah sebuah wadah untuk menyimpan urin (mungkin Anda bisa pakai botol bekas yg sudah digunting untuk wadahnya). Simpan urine pertama Anda di pagi hari dan diamkan selama 3 sampai 4 jam. Jika hasilnya urine di permukaan berbusa maka Anda hamil, tapi jika tidak ada perubahan maka masih negatif.
2. Uji kehamilan dengan Biji Gandum
Biji gandum ini bermula dari Mesir kuno dan belakangan ini bahkan diujicobakan di laboratorium untuk menghasilkan hasil akurat sebesar 70%.
Wanita disarankan untuk buang air kecil pada biji gandum selama beberapa hari. Jika kecambah gandum bertunas, maka dia memang positif hamil. Jika tidak bertunas, maka sebaliknya dia tidak hamil.
3. Tes Kehamilan memakai Pasta Gigi
Karena urin pertama hari memegang rahasianya, kumpulkan dalam wadah. Ambil beberapa pasta gigi yang berwarna putih (jangan warna lain) dan tambahkan sampel urin ke dalamnya. Biarkan selama beberapa jam. Jika berubah warna atau mulai buih, Anda mungkin sedang hamil.
Cara kedua pakai pasta gigi bisa langsung Anda campurkan dengan urin beberapa tetes aja jangan sampai lebih banyak dari odolnya. Kemudian aduk-aduk pakai lidi atau sesuatu. Jika timbul busa, dan pasta gigi berubah warna putih kebiru-biruan maka Anda hamil. (Baca: cara cepat menyembuhkan gigi yang disertai dengan migrain)
4. Uji Kehamilan dengan Mustard
Bubuk mustard dianggap sebagai pendorong menstruasi. Jadi jika Anda sedang telat masa menstruasi atau haid sedang tertunda, ikuti cara mandi berikut ini.
Siapkan 2 cangkir bubuk mustard dan rendam dalam bak mandi, lalu mandilah dengan air rendaman tersebut dan diakhiri dengan shower hangat.
Jika Anda mulai mendapatkan menstruasi Anda setelah mandi ini dalam satu atau dua hari, itu kemungkinan Anda belum hamil. Tapi 2 minggu setelah tes tersebut, tidak ada gejala menstruasi Anda, kemungkinan besar Anda hamil.
Bagi yang bingung cari bubuk mustard dimana, di toko online juga udah banyak yg jual. Bisa dicek.
5. Uji dengan Cairan Pemutih Pakaian
Para wanita mungkin sangat familiar dengan cairan yg satu ini. Cairan pemutih pakaian yang biasanya dipakai untuk mencuci ternyata bisa digunakan untuk mengetahui kehamilan. (Baca: Cara packing banyak tapi hemat ruang di dalam koper atau tas)
Ambil sampel urin pertama Anda lalu tuangkan ke dalam wadah yang sudah diberi cairan pemutih yang telah disiapkan. Jika campuran tersebut berbusa dan menimbulkan bau yg sangat kuat, maka kemungkinan besar Anda positif hamil.
Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)
Jikalau Anda tahu bahwa tidak semua pasangan yang bisa hamil segera setelah menikah. Ada harus menunggu berbulan-bulan dulu ataupun bertahun-tahun lamanya. Jikalau itu yg menjadi masalahnya anda bisa baca cara cepat hamil 1 bulan setelah menikah.
Tapi jika Anda sedang telat menstruasi atau haid, mungkin Anda telah hamil. Anda bisa cek menggunakan alat sederhana di rumah tanpa Testpack. Konon cara ini dulu digunakan oleh nenek moyang kita sebelum ditemukannya Alat ajaib yg dinamakan Testpack.
Kata dokter, kehamilan sudah bisa dicek ketika kita telat haid 1 hari, tapi untuk lebih akurat lagi bisa dites setelah telat 7 hari dari masa menstruasi. Jadi jangan tunda lagi waktu untuk mengetes jika Anda memang ada tanda-tandanya. Semoga hasilnya positif yah. Aminnn.
Mari kita simak Cara tes kehamilan dengan bahan alami berikut ini:
1. Simpan Urine Pertama Anda
Cara ini menurut Intan adalah cara tersimple untuk mengetes sebuah kehamilan. Yang diperlukan hanyalah sebuah wadah untuk menyimpan urin (mungkin Anda bisa pakai botol bekas yg sudah digunting untuk wadahnya). Simpan urine pertama Anda di pagi hari dan diamkan selama 3 sampai 4 jam. Jika hasilnya urine di permukaan berbusa maka Anda hamil, tapi jika tidak ada perubahan maka masih negatif.
2. Uji kehamilan dengan Biji Gandum
Biji gandum ini bermula dari Mesir kuno dan belakangan ini bahkan diujicobakan di laboratorium untuk menghasilkan hasil akurat sebesar 70%.
Wanita disarankan untuk buang air kecil pada biji gandum selama beberapa hari. Jika kecambah gandum bertunas, maka dia memang positif hamil. Jika tidak bertunas, maka sebaliknya dia tidak hamil.
3. Tes Kehamilan memakai Pasta Gigi
Karena urin pertama hari memegang rahasianya, kumpulkan dalam wadah. Ambil beberapa pasta gigi yang berwarna putih (jangan warna lain) dan tambahkan sampel urin ke dalamnya. Biarkan selama beberapa jam. Jika berubah warna atau mulai buih, Anda mungkin sedang hamil.
Cara kedua pakai pasta gigi bisa langsung Anda campurkan dengan urin beberapa tetes aja jangan sampai lebih banyak dari odolnya. Kemudian aduk-aduk pakai lidi atau sesuatu. Jika timbul busa, dan pasta gigi berubah warna putih kebiru-biruan maka Anda hamil. (Baca: cara cepat menyembuhkan gigi yang disertai dengan migrain)
4. Uji Kehamilan dengan Mustard
Bubuk mustard dianggap sebagai pendorong menstruasi. Jadi jika Anda sedang telat masa menstruasi atau haid sedang tertunda, ikuti cara mandi berikut ini.
Siapkan 2 cangkir bubuk mustard dan rendam dalam bak mandi, lalu mandilah dengan air rendaman tersebut dan diakhiri dengan shower hangat.
Jika Anda mulai mendapatkan menstruasi Anda setelah mandi ini dalam satu atau dua hari, itu kemungkinan Anda belum hamil. Tapi 2 minggu setelah tes tersebut, tidak ada gejala menstruasi Anda, kemungkinan besar Anda hamil.
Bagi yang bingung cari bubuk mustard dimana, di toko online juga udah banyak yg jual. Bisa dicek.
5. Uji dengan Cairan Pemutih Pakaian
Para wanita mungkin sangat familiar dengan cairan yg satu ini. Cairan pemutih pakaian yang biasanya dipakai untuk mencuci ternyata bisa digunakan untuk mengetahui kehamilan. (Baca: Cara packing banyak tapi hemat ruang di dalam koper atau tas)
Ambil sampel urin pertama Anda lalu tuangkan ke dalam wadah yang sudah diberi cairan pemutih yang telah disiapkan. Jika campuran tersebut berbusa dan menimbulkan bau yg sangat kuat, maka kemungkinan besar Anda positif hamil.
6. Tes kehamilan menggunakan Gula
Siapa di rumahnya tidak punya gula?? Semua orang pasti membutuhkannya sebagai bahan masakan atau sekedar sebagai pembuat minuman. (Baca juga: cara membuat lesung pipi permanen untuk bayi)
Caranya untuk tes cukup dengan mencampurkannya dengan urine pertama kita di pagi hari. Lihat hasilnya jika endapan gula dan urine menghasilkan busa maka artinya Anda memang hamil. Jika tidak maka memang belum waktunya. (Baca: Resep membuat sambal strawberry)
7. Tes Urine dengan Garam
Anda juga bisa menaburkan garam ke dalam urin yang sudah Anda kumpulkan dalam satu wadah. Jika memang Anda sedang hamil, maka hormon hCG di dalam bereaksi langsung dengan garam. Hasilnya garam dengan urin akan menghasilkan larutan seperti susu, dan hal tersebut mengindikasikan bahwa Anda telah hamil.
8. Tes Hamil dengan Sabun
Hormon hCG akan membuat sabun mengeluarkan banyak busa. Apabila Anda menggunakan sabun sebagai alat tes kehamilan, maka Anda memerlukan air sabun, dan urin yang telah ditampung di dalam wadah.
Kemudian hasil yang akan muncul ketika Anda hamil yaitu air sabun yang tercampur dengan urin akan mengandung hormon hCG tinggi, ditandai dengan banyaknya busa yang muncul di permukaan.
Hormon hCG akan membuat sabun mengeluarkan banyak busa. Apabila Anda menggunakan sabun sebagai alat tes kehamilan, maka Anda memerlukan air sabun, dan urin yang telah ditampung di dalam wadah.
Kemudian hasil yang akan muncul ketika Anda hamil yaitu air sabun yang tercampur dengan urin akan mengandung hormon hCG tinggi, ditandai dengan banyaknya busa yang muncul di permukaan.
Selamat mencoba para calon ibu. ^^
Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)
0 komentar:
Posting Komentar