Cara mengatasi ketakutan berlebih terhadap sesuatu - pernahkah kamu dihadapkan pada situasi sulit yang mengharuskan kamu melakukan sesuatu yang benar-benar kamu takuti, bagaimana perasaan kamu mengerjakan hal tersebut dibawah kendali rasa takut itu? Tentu tidak nyaman bukan.
1. Harus menyadari sedini mungkin kapan rasa takut itu mulai muncul
Kesadaran merupakah hal yang pertama untuk mengatasi rasa takut. Pertama seseorang harus menyadari adanya rasa takut dalam diri terhadap suatu benda atau peristiwa.
Rasa takut pada dasarnya adalah perasaan yang timbul secara alamiah kepada setiap orang, semua orang pasti memiliki rasa takut. Bila ada yang mengaku bahwa dirinya tidak takut dengan apa-apa bisa dipastikan 99,9 % ia sedang berbohong.
Orang yang sedang sayang-sayangnya dengan pacarnya biasanya takut bila ditinggal pacarnya tersebut wkwkwk hayo ngaku aja bener kan?
Hal diatas juga merupakan contoh kecil dari rasa takut lohh.. tapi akan menjadi masalah besar jika rasa takut itu disikapi secara berlebihan dan justru malah bisa merugikan diri kita sendiri.
Nah.. berikut adalah cara mengatasi ketakutan yang berlebih. Biar ga takut lagi hehehe
1. Harus menyadari sedini mungkin kapan rasa takut itu mulai muncul
Kesadaran merupakah hal yang pertama untuk mengatasi rasa takut. Pertama seseorang harus menyadari adanya rasa takut dalam diri terhadap suatu benda atau peristiwa.
Menyadari bahwa rasa takut itu tidak membawa kebaikan apapun untuk diri kamu atau bahkan memberikan kerugian dalam kehidupan sehari- hari
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
a. Rasa takut menyebabkan kecemasan atau panik intens.
b. Kamu mengakui bahwa rasa takut itu tidak rasional.
c. Kamu menghindari tempat atau situasi spesifik.
d. Usaha menghindari rasa takut menyebabkan kesulitan dan gangguan pada aktivitas kamu.
e. Rasa takut bertahan selama 6 bulan atau lebih.
2. Harus bisa memahami gejala-gejala yang timbul dari rasa takut
Pahami reaksi yang muncul pada diri kamu saat kamu merasa takut pada sesuatu. Apakah muncul keringat dingin, apakah gemetaran, apakah denyut jantung lebih cepat, dan lain sebagainya. Pahami apakah gejala yang timbul membuat kamu merasa tidak nyaman atau terganggu
Biasanya gejala-gejala yang timbul akibat rasa takut yang berlebih adalah
a. Jantung berdetak kencang
b. Sulit bernapas
c. Pusing
d. Berkeringat
e. Merasa cemas dan panik berlebihan
f. Ingin lari
g. Merasa terasing
h. Merasa seolah akan pingsan atau mati
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
a. Rasa takut menyebabkan kecemasan atau panik intens.
b. Kamu mengakui bahwa rasa takut itu tidak rasional.
c. Kamu menghindari tempat atau situasi spesifik.
d. Usaha menghindari rasa takut menyebabkan kesulitan dan gangguan pada aktivitas kamu.
e. Rasa takut bertahan selama 6 bulan atau lebih.
2. Harus bisa memahami gejala-gejala yang timbul dari rasa takut
Pahami reaksi yang muncul pada diri kamu saat kamu merasa takut pada sesuatu. Apakah muncul keringat dingin, apakah gemetaran, apakah denyut jantung lebih cepat, dan lain sebagainya. Pahami apakah gejala yang timbul membuat kamu merasa tidak nyaman atau terganggu
Biasanya gejala-gejala yang timbul akibat rasa takut yang berlebih adalah
a. Jantung berdetak kencang
b. Sulit bernapas
c. Pusing
d. Berkeringat
e. Merasa cemas dan panik berlebihan
f. Ingin lari
g. Merasa terasing
h. Merasa seolah akan pingsan atau mati
i. Merasa tidak berdaya di hadapan rasa takut, walaupun kamu tahu itu tidak rasional
3. Cobalah renungkan hal yang membuat kamu merasa takut
Renungkan kembali situasi dimana rasa takut kamu muncul. Pikirkan efek dan kerugiannya dan reaksi yang ditimbulkan pada diri kamu. Renungkan kembali mengapa rasa takut tersebut bisa muncul.
4. Pikirkan apa yang menjadi penyebab munculnya rasa takut itu
Pahami dengan benar pemicu munculnya rasa takut dalam diri kamu. Ketika kamu memahami penyebab rasa takut maka kamu bisa lebih mengatur atau mengkondisikan diri kamu dalam merespon.
3. Cobalah renungkan hal yang membuat kamu merasa takut
Renungkan kembali situasi dimana rasa takut kamu muncul. Pikirkan efek dan kerugiannya dan reaksi yang ditimbulkan pada diri kamu. Renungkan kembali mengapa rasa takut tersebut bisa muncul.
4. Pikirkan apa yang menjadi penyebab munculnya rasa takut itu
Pahami dengan benar pemicu munculnya rasa takut dalam diri kamu. Ketika kamu memahami penyebab rasa takut maka kamu bisa lebih mengatur atau mengkondisikan diri kamu dalam merespon.
Misalnya apabila kamu takut dengan ulat, maka ketika kamu mengetahui ada ulat dalam jarak tertentu, kamu bisa me-manage diri kamu dengan lebih baik sehingga tidak muncul rasa takut yang spontan. Dengan begitu kamu akan baik baik saja.
5. Coba pikirkan (timbang) seberapa besar rasa takut itu muncul
Kamu perlu mengetahui seberapa besar rasa takut pada diri kamu. Besarnya rasa takut yang ada, nantinya bisa kamu gunakan untuk memilih cara untuk mengatasinya. Rasa takut yang sangat besar, dapat memicu seseorang untuk melakukan hal hal yang tidak masuk akal.
5. Coba pikirkan (timbang) seberapa besar rasa takut itu muncul
Kamu perlu mengetahui seberapa besar rasa takut pada diri kamu. Besarnya rasa takut yang ada, nantinya bisa kamu gunakan untuk memilih cara untuk mengatasinya. Rasa takut yang sangat besar, dapat memicu seseorang untuk melakukan hal hal yang tidak masuk akal.
Sehingga mengenali seberapa besar rasa takut itu juga akan membantu kamu untuk mengendalikan diri dan rasa takut.
6. Sadari bahwa memiliki rasa takut yang berlebih itu merupakan suatu kesalahan
Rasa takut adalah fungsi adaptif yang menyelamatkan nyawa kita. Apakah kamu pernah berjalan di sisi jurang dan tiba-tiba merasa takut?
6. Sadari bahwa memiliki rasa takut yang berlebih itu merupakan suatu kesalahan
Rasa takut adalah fungsi adaptif yang menyelamatkan nyawa kita. Apakah kamu pernah berjalan di sisi jurang dan tiba-tiba merasa takut?
Ini adalah rasa takut adaptif dan mengandung peringatan seperti, “Jurang ini berbahaya dan mungkin membahayakan nyawa. Hati-hati!!.” Rasa takut memicu respons “lawan atau lari”, yang mempersiapkan tubuh kita mengambil tindakan dalam usaha melindungi diri.
7. Bayangkan hasil yang kamu inginkan
Sekarang setelah lebih memahami apa yang membuat kamu takut, pikirkan apa tepatnya yang ingin Anda ubah. Bayangkan hidup kamu tanpa dibayangi rasa takut. Bagaimana perasaan kamu? Misalnya:
× Jika kamu takut pada komitmen, bayangkan diri kamu hidup bahagia bersama pasangan.
× Jika kamu takut pada ketinggian, bayangkan diri kamu mendaki sampai ke puncak gunung. Bayangkan kepuasan mencapai tujuan itu.
× Jika kamu takut pada laba-laba, bayangkan diri kamu melihat seekor laba-laba dan tidak merasakan apa-apa.
Akibat buruk dari rasa takut yang sangat berlebihan (bisa sangat merugikan bagi kamu loohh..)
a. Sangat mempengaruhi aktifitas
Rasa takut akan sesnuatu hanya akan membuat kamu semua menjadi lebih was-was dan tidak konsentrasi saat melakukan sesuatu. Hal ini tentunya akan mempengaruhi aktifitas kamu menjadi lebih buruk
b. Cenderung selalu mencari-cari alasan untuk menghindar melakukan sesuatu yang ditakutinya
Orang yang memiliki rasa takut yang berlebihan akan mengalami ketidaktenangan dalam menjalankan kegiatan. Hal inilah yang biasanya membuat mereka selalu memberikan alasan ketika akan diajak atau diberikan suatu pekerjaan.
c. Menimbulkan perasaan selalu cemas
Ketakutan yang mereka alami akan membuat hatinya menjadi tak tentram dan selalu dipenuhi kehati-hatian. Hal tersebut akan berlanjut dengan membuat perasaan mereka menjadi tidak damai dan selalu dirundung dengan kecemasan.
d. Menjadi lebih mudah putus asa (give up)
Perasaan takut berlebih akan membuat seseorang menjadi mudah putus asa. Kurangnya percaya diri dan motivasi hidup membuat mereka merasa dirinya tidak mampu, yang akhirnya akan berakibat pada rasa keputus-asaan.
e. Menimbulkan penyesalan
Ini sudah menjadi kodratnya bahwa penyesalan hanya akan datang pada masa yang akan datang dan tidak akan terjadi sekarang. Orang dengan rasa takut yang berlebih akan membuat mereka merasa menyesal mengapa tidak berani menghadapinya disaat kegagalan sudah terjadi.
7. Bayangkan hasil yang kamu inginkan
Sekarang setelah lebih memahami apa yang membuat kamu takut, pikirkan apa tepatnya yang ingin Anda ubah. Bayangkan hidup kamu tanpa dibayangi rasa takut. Bagaimana perasaan kamu? Misalnya:
× Jika kamu takut pada komitmen, bayangkan diri kamu hidup bahagia bersama pasangan.
× Jika kamu takut pada ketinggian, bayangkan diri kamu mendaki sampai ke puncak gunung. Bayangkan kepuasan mencapai tujuan itu.
× Jika kamu takut pada laba-laba, bayangkan diri kamu melihat seekor laba-laba dan tidak merasakan apa-apa.
Akibat buruk dari rasa takut yang sangat berlebihan (bisa sangat merugikan bagi kamu loohh..)
a. Sangat mempengaruhi aktifitas
Rasa takut akan sesnuatu hanya akan membuat kamu semua menjadi lebih was-was dan tidak konsentrasi saat melakukan sesuatu. Hal ini tentunya akan mempengaruhi aktifitas kamu menjadi lebih buruk
b. Cenderung selalu mencari-cari alasan untuk menghindar melakukan sesuatu yang ditakutinya
Orang yang memiliki rasa takut yang berlebihan akan mengalami ketidaktenangan dalam menjalankan kegiatan. Hal inilah yang biasanya membuat mereka selalu memberikan alasan ketika akan diajak atau diberikan suatu pekerjaan.
c. Menimbulkan perasaan selalu cemas
Ketakutan yang mereka alami akan membuat hatinya menjadi tak tentram dan selalu dipenuhi kehati-hatian. Hal tersebut akan berlanjut dengan membuat perasaan mereka menjadi tidak damai dan selalu dirundung dengan kecemasan.
d. Menjadi lebih mudah putus asa (give up)
Perasaan takut berlebih akan membuat seseorang menjadi mudah putus asa. Kurangnya percaya diri dan motivasi hidup membuat mereka merasa dirinya tidak mampu, yang akhirnya akan berakibat pada rasa keputus-asaan.
e. Menimbulkan penyesalan
Ini sudah menjadi kodratnya bahwa penyesalan hanya akan datang pada masa yang akan datang dan tidak akan terjadi sekarang. Orang dengan rasa takut yang berlebih akan membuat mereka merasa menyesal mengapa tidak berani menghadapinya disaat kegagalan sudah terjadi.
Demikian cara mengatasi ketakutan berlebih terhadap sesuatu semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)
0 komentar:
Posting Komentar