Selasa, 27 Maret 2018

Filled Under:

5 Cara Unik dan Simple Mengikat Sepatu Agar Tidak Mudah Lepas

Hallo iters.. sebelumnya Intan mau tanya nih, anda biasanya kalau mau mengikat sepatu gimana? Pasti kebanyakan pakai simpul tali kuping kelinci itu khan? Yap sama Intan juga gitu. Baca juga: cara membedakan hp samsung asli dan samsung palsu.

Sayangnya iters pakai simpul kelinci ini banyak kelemahan walaupun cara pakainya sangat mudah sekali. Kelemahan paling utama adalah simpul ini mudah lepas ketika kita banyak melakukan gerakan kaki.


Hal ini karena kita bergerak seperti berlari atau berjalan akan menimbulkan goyangan yg membuat tali sepatu mudah bergerak juga. Apalagi ketika anda tidak mengikat erat tali sepatu, maka tali anda akan jatuh karena tertarik gravitasi bumi. 

Jadi supaya anda aman dan tidak terjatuh karena tali sepatu anda sendiri. Anda harus mangakali dan mengikat sepatu anda secara tepat agar tidak mudah lepas dari simpulnya. Rekomendasi: Cara mudah kilapkan sepatu kulit hitam tanpa pakai semir, cukup bahan alami saja.

Hati - hati juga jangan sampal mengikatnya terlalu kencang, nanti malah jadi simpul mati yg gak bisa dilepas. Yang pada akhirnya mau gak mau kita harus memotong tali sepatu kesayangan kita dan harus membeli baru karena terlalu pendek.

Tapi sekarang jangan khawatir iters, Intan Tutorial punya cara unik untuk membuat anda nyaman dan tidak terjatuh lagi gara - gara tali sepatu yg lepas dari tempatnya. Mungkin agak susah tapi bukan berarti gak bisa dipraktekkan. 

Yuk belajar lagi cara mengikat sepatu yg tidak mudah lepas. Ada 4 cara inti supaya ikat sepatu anda tidak lepas lagi:

1. Cara mengikat sepatu dengan menentukan bahannya dulu

Memilih tali untuk ikat sepatu juga penting iters, utamakan pilih bahannya yg kasar dan kuat. Bukan yg licin dan kalau dipakai mudah merusut. 

Contohnya hindari tali sepatu yg berbahan satin karena permukaannya terlalu halus dan licin. Selanjutnya: cara gunakan madu untuk membuat wajah cantik alami.

Jika anda tidak tahu bahan sepatu, anda bisa gunakan tangan anda sebagai indera perasa dan peraba. Jika terasa tidak licin dan kuat, bisa jadi itu adalah pilihan yg tepat.

2. Cara mengikat sepatu dengan kombinasi garis horizontal dan garis vertikal

Buat anda yg suka mengikat sepatu cuma searah yaitu seperti bentuk garis horizontal. Lebih baik sekarang coba untuk menalikan sepatu dengan menguncinya dengan garis vertikal. 



Dengan teknik ini tali sepatu anda lebih rapat daripada mengikat tali sepatu dengan teknik lain. Baca terus: Cara mengatasi bibir bengkak hanya 2 jam saja langsung kempes.

3. Cara mengikat sepatu dengan menghilangkan ujung simpul / tali sepatu 

Anda bisa praktekkan cara seperti video di bawah ini. Caranya cukup sederhana dan mudah untuk dipraktekkan. Cocok untuk anda penggemar dan pemakai sepatu vans, sepatu olahraga, dan futsal.



Cara - cara ini mengandalkan teknik berbagai macam pola mengikat sepatu dan memasukkan ujung simpulnya ke dalam sepatu supaya tidak terlihat dan tidak jatuh ke luar.

4. Cara mengikat sepatu dari atas ke bawah

Untuk menyiasati tidak mudah jatuh, anda bisa menyimpulkan ikat sepatudari bawah ke atas dan masukkan ujungnya ke dalam sepatu supaya erat dan gak mudah goyang kena hentakan kaki. Paling banyak dibaca: cara mencuci baju dengan tangan sampai bersih dan wangi.

5. Jangan pakai sepatu yg ada talinya

Cara termudah adalah anda bisa beli sepatu yg gak ada talinya. Jadi gak perlu susah - susah deh mengikat sepatu. hehehe. Gampang banget khan iters. :D Paling banyak disukai: cara cepat memasukkan benang ke lubang jarum.

Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)

Baca Juga :

2 komentar:

  1. Pairing Sneakers Model with Indonesian Batik Icon, Three UNAIR Vocational Students Win National Best Paper http://news.unair.ac.id/2021/10/27/padukan-model-sneakers-dengan-ikon-batik-indonesia-tiga- student-vocational-unair-win-best-paper-national/

    BalasHapus
  2. thank you for writing let's see the development of covid-19 at http://covid19.unair.ac.id

    BalasHapus