Tidak ada habis-habisnya kalau kita ngomong tentang sambal. Dari pertama saya sudah kasih anda 9 resep sambal terenak di dunia dan bikin nagih, baru kemaren juga saya sudah beberkan cara membuat sambal strawberry.
Untuk kali ini Intan akan mencoba mengenalkan resep turun temurun dari nenek moyang saya dari Madura. Kebetulan Mama saya asalnya dari kota Sumenep dari seberang pulau Jawa yang sekarang sudah ada jembatan Suramadu untuk penghubungnya.
Saya sudah sejak kecil tinggal sama nenek saya di Madura kira-kira sebelum saya TK, barulah saya pindah ke Surabaya kemudian ke Malang. Dan sekarang setelah menikah kembali ke Surabaya lagi. Hehe.
Masakan madura terutama yang khas sumenep entah mengapa sangat cocok di lidah saya. Walaupun terbilang makanannya aneh-aneh dan jarang ditemukan di pulau Jawa. Mungkin karena sejak kecil saya sudah makan makanan khas sana.
Mulai dari soto madura khas sumenep (saya hampir cari soto ini di penjuru Malang tapi gak ada, yang namanya soto madura ternyata masih berbeda-beda), kaldu ayam yang mirip seperti bubur kacang hijau tapi rasanya gurih ditambah daging sapi, ada lagi apem dengan kuah manis gula aren, rujak madura dengan petisnya yang khas dan tidak berbau seperti petis jawa. Hmm uwenak tenan.
Kalau anda membaca terus postingan - postingan Intan di IT, saya akan mengenalkan makanan khas sumenep satu per satu karena yang bisa masak di Malang Cuma nenek dan mama saya. Hehe. Entah ya kalau ada orang lain lagi yang tahu juga, mungkin saya tidak mengenalnya. :D
Okay daripada kalian penasaran. Saya akan memberikan resep sambal madura. Yang terpenting adalah anda harus punya yang namanya petis madura.
Petis madura warnanya coklat tua dan baunya seperti ikan campur udang. Petis ini juga sifatnya kenyal dan molor alot gitu. Sebaiknya untuk menjaga tekstur petis, anda masukkan ke dalam kulkas jangan di ruangan biasa karena petis bisa berubah menjadi cair dan rasanya akan kurang enak.
Untuk kali ini Intan akan mencoba mengenalkan resep turun temurun dari nenek moyang saya dari Madura. Kebetulan Mama saya asalnya dari kota Sumenep dari seberang pulau Jawa yang sekarang sudah ada jembatan Suramadu untuk penghubungnya.
Saya sudah sejak kecil tinggal sama nenek saya di Madura kira-kira sebelum saya TK, barulah saya pindah ke Surabaya kemudian ke Malang. Dan sekarang setelah menikah kembali ke Surabaya lagi. Hehe.
Masakan madura terutama yang khas sumenep entah mengapa sangat cocok di lidah saya. Walaupun terbilang makanannya aneh-aneh dan jarang ditemukan di pulau Jawa. Mungkin karena sejak kecil saya sudah makan makanan khas sana.
Mulai dari soto madura khas sumenep (saya hampir cari soto ini di penjuru Malang tapi gak ada, yang namanya soto madura ternyata masih berbeda-beda), kaldu ayam yang mirip seperti bubur kacang hijau tapi rasanya gurih ditambah daging sapi, ada lagi apem dengan kuah manis gula aren, rujak madura dengan petisnya yang khas dan tidak berbau seperti petis jawa. Hmm uwenak tenan.
Kalau anda membaca terus postingan - postingan Intan di IT, saya akan mengenalkan makanan khas sumenep satu per satu karena yang bisa masak di Malang Cuma nenek dan mama saya. Hehe. Entah ya kalau ada orang lain lagi yang tahu juga, mungkin saya tidak mengenalnya. :D
Okay daripada kalian penasaran. Saya akan memberikan resep sambal madura. Yang terpenting adalah anda harus punya yang namanya petis madura.
Petis madura warnanya coklat tua dan baunya seperti ikan campur udang. Petis ini juga sifatnya kenyal dan molor alot gitu. Sebaiknya untuk menjaga tekstur petis, anda masukkan ke dalam kulkas jangan di ruangan biasa karena petis bisa berubah menjadi cair dan rasanya akan kurang enak.
Harganya murah kalau beli di pasar tradisional Sumenep Madura. Harga petis di wadah yang kecil Cuma lima ribu rupiah sampai sepuluh ribu. Itu sudah bisa buat sambal madura beberapa kali.
Alat dan Bahan:
- 1 sendok petis madura
- Satu cuek dan ulek – uleknya
- Lombok kecil sesuai selera
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- 1 buah tomat
Cara membuat:
- Siapkan cuek dan ulek – uleknya.
- Masukkan petis, lombok kecil, garam, gula, dan tomat lalu haluskan secara merata.
- Cicipi dan koreksi rasa sampai rasanya enak.
Kalau sudah jadi sambal madura enak dinikmati dengan gorengan dan nasi hangat.
Selamat menikmati dan komentar ya rasanya bagaimana? Semoga suka.
Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)
Alat dan Bahan:
- 1 sendok petis madura
- Satu cuek dan ulek – uleknya
- Lombok kecil sesuai selera
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- 1 buah tomat
Cara membuat:
- Siapkan cuek dan ulek – uleknya.
- Masukkan petis, lombok kecil, garam, gula, dan tomat lalu haluskan secara merata.
- Cicipi dan koreksi rasa sampai rasanya enak.
Kalau sudah jadi sambal madura enak dinikmati dengan gorengan dan nasi hangat.
Selamat menikmati dan komentar ya rasanya bagaimana? Semoga suka.
Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)
0 komentar:
Posting Komentar