Sabtu, 30 September 2017

Filled Under:

Cara Menggunakan Toilet Pintar di Halte Bus TransJakarta

Dulu saya pernah membagikan sebuah artikel toilet pintar di japanindocuteculture.com. Di Jepang toilet hampir seperti remote kontrol karena ada berbagai tombol. Kegunaan tombol tersebut pun bermacam-macam.

Salah satunya adalah mengatur air yang keluar, satu tombol lagi untuk menyalakan musik dan lain-lain. Semua serba otomatis hanya dengan menekan satu tombol di toilet. 



Eh beberapa tahun setelahnya ternyata Indonesia tidak mau kalah dengan adanya toilet pintar di halte bus Transjakarta di ibu kota. (Baca: Cara mendapat jodoh dan cepat menikah)


Toilet ini dibangun agar para masyarakat Jakarta bisa lebih nyaman ketika menunggu bis karena mereka sering menunggu kelamaan dan pada akhirnya mereka juga kebelet pipis, kebelet pup atau sekedar ingin mencuci tangan setelah nyemil sambil menunggu. 

Untung saja pemerintah baru Jakarta mengerti akan hal ini dan kemudian tanggap dengan membangun toilet pintar bagi penggunanya. (Baca: Cara memperbaiki flashdisk palsu)

Kalau anda belum tahu tentang toilet pintar ini, Intan akan kasih tahu caranya, walaupun saya sendiri belum mencobanya sih. Hehehe.

Untuk mengakses toilet pintar anda hanya membutuhkan kartu Trans Jakarta. Kenapa? Karena hanya dengan kartu itulah pintu bisa terbuka otomatis. Jadi toilet tidak bisa dipakai sembarangan ya hanya khusus pengguna bus Trans Jakarta.

Bukan itu saja yang otomatis, tapi lampu toilet di dalamnya akan terang benderang dengan sendirinya ketika anda membuka pintu. Ketika pintu menutup, maka lampu pun akan padam sendiri tanpa anda padamkan.

Oh iya sebelum itu anda harus melihat apakah toilet tersebut ada orangnya gak? Jadi gak boleh langsung nyelonong aja. Ada atau tidaknya seseorang di dalam toilet andapun tidak perlu mendengarkan bunyi atau lihat ada kaki di dalam toilet atau enggak.

Karena toilet pintar ini sudah di design secara praktis sehingga pengguna tidak lagi susah mengintip orang di toilet dengan adanya tombol warna merah, hijau dan satu warna lagi saya kelewatan. (Baca: 1 Detik saja, cara kompres gambar tanpa kurangi kualitas)

Masing-masing warna tersebut ada fungsinya sendiri. Diantaranya jika warna kuning berarti toilet pintar tersebut ada orangnya. Kalau tidak ada orangnya warna tombol toiletnya berubah menjadi warna hijau, kalau toilet pintar sedang dalam perbaikan atau masih rusak diindikasikan dengan warna merah.

Hal ini bisa terjadi karena di atas toilet dipasang sebuah alat gerak yang fungsinya menangkap gerakan seseorang yang ada di dalam toilet. Jika tidak ada apa-apa atau ada gerakan dari seseorang, maka sensor gerak akan menangkap pertanda dan akan disalurkan hasilnya melalui tombol yang ada di depan toilet.

Toiletnya yang jelas adalah jenis toilet duduk yang sangat praktis sehingga anda tidak perlu capek-capek jongkok. Pas sekali membuat anda puas dalam hal buang air besar ataupun buang air kecil. (Baca: Cara jitu daftar google adsense langsung diterima)

Untuk cewek dan ccowok tentu saja toiletnya beda. Yang beda Cuma dalam hal bentuk wadahnya. Kalau cowok ya yang toilet berdiri gitu. Kalau cewek tetep toilet duduk.

Di dalamnya juga ada tisu, dan juga pegangan di samping toilet khusus untuk membantu orang-orang disabilitas atau orang tua yang agak susah untuk berjalan atau jongkok.

Di tembok samping disediakan tisu untuk membantu anda. Serta disediakan 2 tempat gantungan baju atau celana, supaya anda bisa meletakkan tas, atau jaket agar terlindung dari cipratan air.

Kalau mau keluar toilet tinggal pitet tombol yang ada di pintu karena memang di dalam toilet gak ada kuncinya atau grendelnya. Jadi begitu anda masuk, otomatis toilet akan terkunci secara otomatis.

Selain itu ada wastafel diluar toilet dan sabun untuk mencuci tangan anda supaya steril lagi. (Baca: Cara membuat es magnum buah)

Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)

Baca Juga :

0 komentar:

Posting Komentar