Mempunyai kutu tidak serta merta karena rambut kita yang kotor, tapi ada beberapa hal kemungkinan kalau kita terkena tularan kutu dari orang-orang terdekat kita.
Anda bisa mengingat dulu, anda dekat dengan siapa dan habis pakai peralatan rambut apa kok sekarang jadi kutuan? Yap benar sekali, kutu bisa menular karena lari kutu sangat lincah dan dia juga pandai melompat.
Bisa jadi anda tertular karena bergantian handuk, topi, jilbab, sisir ataupun sarung bantal yang terkena rambut orang yang sedang kutuan. Walaupun tidak bisa dilihat secara kasat mata, 1 butir telur yang bisa menempel di rambut kita akan dapat menimbulkan kutu pada rambut jika telur tersebut menetas.
Kalau anda tahu, kutu menetaskan telurnya sehari bisa 6 butir telur dan penetasan telurnya berkisar 8 hari setelahnya. Jadi jangan anggap mudah untuk menghilangkan kutu dan telur-telurnya. Jika tidak ditangani dengan baik rambut kita akan menjadi sarang kutu.
Apalagi kutu menyebabkan gatal yang hebat pada kepala, hal ini karena kutu menghisap darah pada kulit kepala anda. Menggaruk-garuk karena gatal ini sering membuat kita resah (malu dong kalau garuk terus di tempat umum, entar dikira kembarannya si manki. Wkwkwk) dan terluka akibat gesekan kuku kita sendiri ketika menggaruk.
Untuk itu sangatlah penting bagi kita untuk mengusir kutu dan telur-telurnya dari rambut kita.
Cara menghilangkan kutu rambut itu gampang gampang susah. Saya bagi pengalaman saja ya. Dulu waktu SMA, Intan hobinya menyisir rambut. Saking seringnya, sisir punya saya juga sering dipinjam teman. Akibatnya dari itu rambut saya lama-kelamaan gatal. Gatalnya minta ampun.
Akhirnya di rumah saya bilang ke mama saya dan saya suruh meriksa rambut. Kok rasanya gatal terus ga selesai-selesai. Waktu mama lihat rambut Intan, ternyata ada kutu dan telur-telurnya. Kalau dipites bunyi tis tis tis. Ckckck. Saya sampai bingung kok bisa jadi kaya gini rambutku padahal keramas juga sering.
Mamapun menyarankan saya untuk keramas setiap hari dengan sampo yang banyak. Nah ketika sampoan jangan keburu dibilas dulu, ambil kain putih kecil aja lekatkan ke kepala yang bersampo supaya kutunya bisa nempel. Setelah kira-kira 3-5 menit baru dibilas. Sampoan lagi yang kedua. Ulangi cara yang sama waktu mandi di pagi hari.
Intan melakukannya selama 5 hari berturut-turut akhirnya kutu di rambut hilang juga. Gak ada gatal dan rambutpun sehat kembali.
Anda bisa mengingat dulu, anda dekat dengan siapa dan habis pakai peralatan rambut apa kok sekarang jadi kutuan? Yap benar sekali, kutu bisa menular karena lari kutu sangat lincah dan dia juga pandai melompat.
Bisa jadi anda tertular karena bergantian handuk, topi, jilbab, sisir ataupun sarung bantal yang terkena rambut orang yang sedang kutuan. Walaupun tidak bisa dilihat secara kasat mata, 1 butir telur yang bisa menempel di rambut kita akan dapat menimbulkan kutu pada rambut jika telur tersebut menetas.
Kalau anda tahu, kutu menetaskan telurnya sehari bisa 6 butir telur dan penetasan telurnya berkisar 8 hari setelahnya. Jadi jangan anggap mudah untuk menghilangkan kutu dan telur-telurnya. Jika tidak ditangani dengan baik rambut kita akan menjadi sarang kutu.
Apalagi kutu menyebabkan gatal yang hebat pada kepala, hal ini karena kutu menghisap darah pada kulit kepala anda. Menggaruk-garuk karena gatal ini sering membuat kita resah (malu dong kalau garuk terus di tempat umum, entar dikira kembarannya si manki. Wkwkwk) dan terluka akibat gesekan kuku kita sendiri ketika menggaruk.
Untuk itu sangatlah penting bagi kita untuk mengusir kutu dan telur-telurnya dari rambut kita.
Cara menghilangkan kutu rambut itu gampang gampang susah. Saya bagi pengalaman saja ya. Dulu waktu SMA, Intan hobinya menyisir rambut. Saking seringnya, sisir punya saya juga sering dipinjam teman. Akibatnya dari itu rambut saya lama-kelamaan gatal. Gatalnya minta ampun.
Akhirnya di rumah saya bilang ke mama saya dan saya suruh meriksa rambut. Kok rasanya gatal terus ga selesai-selesai. Waktu mama lihat rambut Intan, ternyata ada kutu dan telur-telurnya. Kalau dipites bunyi tis tis tis. Ckckck. Saya sampai bingung kok bisa jadi kaya gini rambutku padahal keramas juga sering.
Mamapun menyarankan saya untuk keramas setiap hari dengan sampo yang banyak. Nah ketika sampoan jangan keburu dibilas dulu, ambil kain putih kecil aja lekatkan ke kepala yang bersampo supaya kutunya bisa nempel. Setelah kira-kira 3-5 menit baru dibilas. Sampoan lagi yang kedua. Ulangi cara yang sama waktu mandi di pagi hari.
Intan melakukannya selama 5 hari berturut-turut akhirnya kutu di rambut hilang juga. Gak ada gatal dan rambutpun sehat kembali.
Yang perlu anda lakukan setelah itu adalah bersihkan dulu peralatan apa saja yang menurut anda menjadi biang kerok tumbulnya kutu ini. Misalnya sarung bantal, sisir ataupun kerudung supaya rambut anda tidak tertempeli kutu lagi.
Langkah kedua jangan biasakan menggunakan handuk rambut, topi atau jilbab orang lain untuk rambut, dan jangan pinjamkan alat-alat dan alas rambutmu pada orang lain jika tidak mau tertular dari orang lain.
Cucilah rambutmu secara bersih dan berkala paling tidak 2-3x seminggu agar kutu dan telurnya bisa hilang dan tidak menetas.Selain itu anda juga bisa membersihkan rambut dengan asam cuka, lemon ataupun alkohol.
Selain cara diatas anda juga bisa pakai obat kutu rambut, atau kata mertua saya sih bisa pake kapur di kepala. Nanti kutunya bisa mati sendiri. Namun cara kapur tersebut belum saya buktikan, Cuma cara dari mama saja. Anda bisa coba yang menurut kalian ampuh.
Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)
Selain cara diatas anda juga bisa pakai obat kutu rambut, atau kata mertua saya sih bisa pake kapur di kepala. Nanti kutunya bisa mati sendiri. Namun cara kapur tersebut belum saya buktikan, Cuma cara dari mama saja. Anda bisa coba yang menurut kalian ampuh.
Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)
0 komentar:
Posting Komentar