Orang berhijab seperti saya apalagi buat pemula memang memakai peniti adalah hal termudah untuk dilakukan ketika memakai kerudung. Tinggal pasang di tengah bawah dagu, sudah deh. Apalagi ga ada yang namanya tajam tajam seperti jarum.
Sayapun memakai peniti sudah lama kira kira sudah berbulan bulan. Emang praktis dan aman digunakan, tapi kelemahan peniti adalah membuat kerudung tidak rapat, jadi gampang ke buka daerah bawa dagu. Apalagi pas selfie gitu.
Saya pernah selfie di daerah pantai yg pemandangannya bagus. Pose saya juga bagus sih, tapi yang bikin jelek itu kerudung saya bagian bawahnya mangap. Apalagi suami saya pas motret juga gak bilang. Harusnya khan bisa ngarahin model yg perfecto. Ya gimana lagi namanya juga bubur sudah jadi kalajengking. Hehehe.
Lain halnya kalau iters pakai yg namanya jarum pentul pasti deh kerudungnya bisa rapat secara terus menerus. Tapi kalau anda gak tahu caranya lebih baik pelajari dulu baru praktek dan jangan asal- asalan pakai jarum karena resikonya gedhe.
Bisa saja dagu atau kerudung anda yg kena tusuk. Iya kalau cuma ketusuk dikit, tapi kalau sudah nusuk ke dalam sampai sakit dan keluar darah. Saya gak bisa bayangin deh.
Satu hal lagi anda jangan pernah kebiasaan menaruh jarum pentul di bibir atau mulut, apalagi kalau anda terburu - buru karena bisa jadi jarum pentul yang ada di mulut anda tertelan. Kalau sudah tertelan bisa merusak area dalam termasuk tenggorokan dan perut. Ihh amit - amit ya iters.
Kalau sudah tahu resiko dan keuntungan memakai jarum pentul pada hijab dan anda masih ingin memakainya. Yuk cekidot cara memakai hijab rapi dengan jarum pentul di bawah ini;
Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)
Sayapun memakai peniti sudah lama kira kira sudah berbulan bulan. Emang praktis dan aman digunakan, tapi kelemahan peniti adalah membuat kerudung tidak rapat, jadi gampang ke buka daerah bawa dagu. Apalagi pas selfie gitu.
Saya pernah selfie di daerah pantai yg pemandangannya bagus. Pose saya juga bagus sih, tapi yang bikin jelek itu kerudung saya bagian bawahnya mangap. Apalagi suami saya pas motret juga gak bilang. Harusnya khan bisa ngarahin model yg perfecto. Ya gimana lagi namanya juga bubur sudah jadi kalajengking. Hehehe.
Lain halnya kalau iters pakai yg namanya jarum pentul pasti deh kerudungnya bisa rapat secara terus menerus. Tapi kalau anda gak tahu caranya lebih baik pelajari dulu baru praktek dan jangan asal- asalan pakai jarum karena resikonya gedhe.
Bisa saja dagu atau kerudung anda yg kena tusuk. Iya kalau cuma ketusuk dikit, tapi kalau sudah nusuk ke dalam sampai sakit dan keluar darah. Saya gak bisa bayangin deh.
Satu hal lagi anda jangan pernah kebiasaan menaruh jarum pentul di bibir atau mulut, apalagi kalau anda terburu - buru karena bisa jadi jarum pentul yang ada di mulut anda tertelan. Kalau sudah tertelan bisa merusak area dalam termasuk tenggorokan dan perut. Ihh amit - amit ya iters.
Kalau sudah tahu resiko dan keuntungan memakai jarum pentul pada hijab dan anda masih ingin memakainya. Yuk cekidot cara memakai hijab rapi dengan jarum pentul di bawah ini;
Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :)
0 komentar:
Posting Komentar