Selasa, 11 September 2018

Filled Under: ,

6 seri pro evolution soccer (PES) terbaik dari masa ke masa, gamers wajib baca ini!

6 seri pro evolution soccer terbaik dari masa ke masa - Pro Evolution Soccer atau biasa disebut PES dulunya bernama Winning Eleven pada masa dimana gambarnya kotak-kotak gitu, di era konsol PS1 yang legendaris (The Legend Consol). bisa dibilang PS1 adalah awal berkembangnya dunia game.


Dilihat para Gamers addict saat ini di rentang usia 20-30, PS1 menjamur di tahun 2000’an maka bisa diambil benang merah bahwa mereka menjadi gamers karena kenal dan dekatnya PS1 di usia emas (masa anak-anak) yang memang pada waktunya bermain. Sampai-sampai bolos ke rental game demi memainkan game tersebut

1. PES 6

Seri PES terbaik pertama adalah PES 6. Seri PES yang satu ini memiliki gameplay yang cukup asyik untuk dinikmati. untuk PlayStation3 dan PC terbaru meluncur, banyak engine PC yang kesulitan untuk memainkannya.

Display PES 6
Oleh sebab itu, mereka yang tidak bisa menikmatinya justru menikmati PES 6 karena memiliki spesifikasi yang minim. Untuk segi visual, PES 6 tergolong cukup baik. Hal ini bisa dibuktikan dari tekstur lapangan yang terkadang tidak mulus sehingga menambah kesan nyata.
Hingga saat ini, masih banyak orang-orang yang bermain PES 6. Jangan lupa juga, PES 6 bisa sangat dinikmati karena ada banyak patch unik yang membuat game ini semakin asyik.

Saya pikir ini adalah seri terseru dimana tekel-tekel beterbangan ke pemain lawan, speed gile, hingga tendangan gledek luar kotak pinalti, seri PES terkeren dengan kekerasannya hehehe

Menu game disajikan simple dengan Adriano si bengal jadi model backgroundnya. Pada dasarnya sih di seri ini kemampuan pemain pada speed and power.

Dimana bermain dribel dari sayap lalu menusuk ke tengah atau berakhir pada crossing dengan harapan striker berbadan tinggi siap heading di kotak pinalty lawan

Bagi pemain, seri PES 6 lebih pada banyaknya hal-hal memoriable. Mengajak teman dekat ke rental untuk tanding, dua stik di tangan, teriak-teriak nggak karuan hingga berujung 1001 alasan saat kalah.

Banyak bintang-bintang lawas menghiasi seri PES 6, cannavaro, Del Piero, si Handsome Beckham. Cristiano ronaldo & Leonel Messi meski masih baru (dikala itu) udah punya ability yang cukup ajib buat dribel-dribel.

Bicara soal bintang sebenarnya Adriano salah satu bintang yang super power, speed oke dan tendangan kerasnya sayang di seri-seri PES selanjutnya melempem karena meredupnya karir si doi di dunia sepakbola nyata. Meski seri yang kaku dan aura figh nya, sesekali patutlah mencobanya.

2. PES 2011

Meski sudah lama berlalu, kenyataannya PES 2011 merupakan game yang masih cukup bisa dinikmati saat ini. Ketika pertama kali game ini rilis dan memainkannya di PC, saya sangat takjub dibuatnya.

Di PES 2010, kita memang telah melihat betapa miripnya wajah para pemain, namun hal itu disempurnakan di PES 2011. Lionel Messi yang menjadi ikon dalam game ini sangat-sangat mirip.

Display PES 2011
Satu hal yang membuat PES 2011 semakin keren adalah gerakan para pemainnya yang sangat nyata. Meski banyak yang protes karena gameplay-nya yang sulit, namun tidak menurunkan kualitas seri ini.

Bahkan menurut saya, PES 2011 merupakan salah satu seri PES yang memiliki gameplay paling nyata

3. PES 2013

Nah, seri PES terbaik selanjutnya adalah PES 2013. Memang dari segi visual, PES 2013 tidak banyak berubah seperti PES 2012 atau PES 2011, tapi dari segi gameplay, PES 2013 tergolong asyik.

display PES 2013
Bahkan IGN tak segan-segan mengganjar PES 2013 dengan rating 8,5. Cepatnya gameplay dan mudahnya mengontrol pemain menjadikan PES 2013 memiliki banyak penggemar. Bahkan banyak yang bertahan di PES 2013 setelah tahu betapa buruknya PES 2014.

Bisa dibilang seri inilah yang paling dikenal, dari yang coba-coba main bola hingga advance class. Banyak alasan untuk menyukai seri Pro Evolution Soccer 2013 ini, di mulai menu yang apik dengan si abang Ronaldo jadi model background geraknya.

Hadir di generasi PS3 menghadirkan sederet inovasi, face-face pemain yang makin kece dan lebih cakap digerakannya, bahkan Cristiano Ronaldo dan Leonel Messi mempunyai gerakan khas khususnya di goal celebration, dribble dan shoot.

Untuk seri ini pun fun untuk Versus mode, di rentalan PS3 contohnya hampir semua TV pasti memainkan PES 13 di eranya. Maybe untuk para mas bro rentalers Pro evolution 2013 paling familirar dikontrol, animasi yang neko-neko, foul yang nggak cemen juga.

Dari segi permainan tiap player juga sama bagusnya. Misalkan kita lebih ke tipe permainan tiki taka ala Barcelona di game ini juga mendukung dengan pass dan kontrol ciamik.

Bermain kaki ke kaki dengan enjoy apalagi pake tim barca atau spanyol. Dimana Iniesta dan Xavi masih di mode “God” era keemasaanya, passing master.

Ataupun yang suka direct ball, bisa by pertahanan grendel dan lansung ke mode attack ketika dapat bola. Pemain-pemain sayap kaya mas Robben dan Frank Ribery.

misalnya jadi andalan mengiris sisi sayap pertahanan lawan sebelum crossing yang memanjakan si number 9 (sriker murni). Bicara soal spek buat anak PC juga bersahabat di masanya.

4. PES 2016

Meski terbilang gatot, Pro Evolution 2014 sejatinya adalah akar dari seri-seri selanjutnya. 
konami di saat itu memang harus beralih ke engine selanjutnya dengan pengembangan sana-sini, begitupun Pro Evolution Soccer yang harus maju.
Lalu munculah PES 15 dengan pemakaian Fox engine. Meski masih banyak kritik sana-sini namun jalur posisitf terlihat jelas di seri pes ini.
Meski saya melewatkan di seri ini banyak review game yang tak sedikit memberikan sanjungan. Seperti menemukan arah yang hilang Pro Evolution Soccer 2015 menjadi acuan bahwa akan menjajikannya seri berikutnya.
Benarlah, pada seri 16 nya PES menemukan jati dirinya yang dirindukan sejak era PES 13 kontrol, speed, dan fun nya. Banyak player memberikan acungan jempol di seri ini, seperti anak hilang yang kembali ke rumahnya.

Wajah pemain yang real banget, animasi yang halus namun manyajikan ketegangan di gameplaynya membuat player dengan cepat jatuh hati sekali mencicipi.
Lalu apa sebenarnya yang disajikan PES 16? Pertama adalah segi Fox engine yang disinggung tadi. Dengan engine ini menyajikan gameplay yang realistis dan visual yang mumpuni, apalagi ketika kita tengok wajah-wajah bintang sepakbola seperti Neymar sebagai ikonnya begitu detail.
Bukan hanya segi visual dan gameplay, goal selebration pun diberi sentuhan yang terbilang revolusioner. Ada empat tombol  kotak, segitiga, bundar, dan X yang masing-masing gol selebration yang berbeda.

Goal Celebration menjadi fitur anyar dan unik sebagai penambah nilai jual. Entah PES 2016 seperti ulangan PES 6, generasi yang datang 10 tahun sekali, “masterpiece”.
5. PES 2017

PES 2017 merupakan salah satu seri PES yang sangat wajib untuk dicoba dan dimainkan. Grafis yang luar biasa ditambah dengan dukungan gameplay apik nan mumpuni membuat game PES 2017 benar-benar menjadi master piece.

display PES 2017
Bagi saya pribadi, satu-satunya kekurangan PES 2017 adalah pergerakkan pemain yang kadang membingungkan atau terkadang suka tabrakan dengan teman sendiri, sedangkan sisanya sangat keren

Di seri ini adalah lebih kepada penyempurnaan dan pematangkan. Jika ada kritik pada Pro Evolution Soccer 2016 adalah di segi penjaga gawang yang terlihat cemen banget, tendang dikit goal.

Nah, PES 17 lah penyempurnaannya, menghadirkan penjaga gawang yang handal. Bahkan beberapa kiper yang ikonik seperti Manuel Neuer atau David De Gea terlihat mandapatkan nyawanya di seri ini.

Master League pun terasa hidup dengan begitu aktifnya bursa transfer pemain. Jika di seri dulu-dulu pemain yang menurun susah sekali menghasilkan uang, boro-boro dijual di nilai value nya, ada yang nawar aja alhadulillah.

Mungkin di seri inilah obatnya dengan transfer yang masif, tua muda, jago, cemen, laku aja dijual. Salah satu hal yang menguntungkan merekrut di akademi tim kita (Youth team) dengan nilai yang Free lalu dibeberapa tahun mendatang jadi duit yang menggiurkan jika dijual

6. PES 2018

Keren! mungkin itulah satu hal yang bisa menggambarkan PES 2018. Seri terbaru dari PES ini memiliki gameplay yang cenderung lambat, tapi justru itulah yang membuat PES 2018 tampak seperti aslinya.

Display PES 2018
Gerakan pemain pun terasa sangat natural sekali, apalagi ketika menggiring bola, para pemain akan mati-matian melindungi bola yang sedang dikontrol oleh mereka. Dari segi grafis sendiri, PES 2018 memiliki grafis yang jempolan terutama untuk PC.
Bayangkan saja, ketika menendang, rumput lapangan pun otomatis akan tercabut seperti aslinya, keren!
Demikian 6 seri pro evolution soccer (PES) terbaik dari masa ke masa Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi. Sharelah ke teman anda jika artikel ini berguna. Terima kasih. :).

Baca Juga :

0 komentar:

Posting Komentar